BiologiSekolah Menengah Pertama terjawab Apa keuntungan trakea dan bronkus kita yang tersusun oleh tulang rawan (kartilago)? Iklan Jawaban 4.3 /5 579 nuris99 Tulang rawan pada saluran nafas menyebabkan saluran tetap kaku dan tidak mudah menekuk sehingga mempermudah aliran udara.. Makasih;) mksh kak
Trakea juga berperan sebagai garda terdepan dalam menghalau benda asing yang masuk ke dalam tubuh saat Anda menarik napas. Pada dinding trakea, terdapat lendir dan silia rambut-rambut kecil yang bertugas mengurangi jumlah benda asing di udara, mulai dari bakteri, virus, serta jamur. Dengan demikian, udara yang masuk ke paru-paru Anda menjadi lebih bersih sehingga kesehatan Anda terjaga. 3. Memperlancar sistem pencernaan Ya, tidak hanya berjasa pada sistem pernapasan, fungsi lain dari trakea adalah membantu lancarnya sistem pencernaan manusia. Trakea dapat memberikan ruang yang lebih longgar bagi kerongkongan dengan tulang-tulang rawannya yang fleksibel. Proses menelan makanan pun menjadi lebih mudah. 4. Membantu agar batuk lebih lancar Ketika Anda batuk, terjadi kontraksi pada otot-otot trakea. Kontraksi ini menyebabkan udara lebih mudah keluar saat Anda batuk. Batuk memang pada dasarnya diperlukan manusia untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir dan partikel-partikel asing lainnya. Berbagai masalah yang dapat mengganggu fungsi trakea Seperti halnya organ-organ tubuh lain, trakea juga dapat mengalami gangguan akibat kondisi medis tertentu, seperti berikut. 1. Penyumbatan pada trakea Trakea Anda bisa saja tersumbat akibat adanya benda asing yang tidak sengaja terhirup, seperti makanan, zat kimia tertentu, atau bahkan pecahan kaca. Akibatnya, aliran udara melalui trakea dapat terhambat dan Anda bisa mengalami kesulitan bernapas. 2. Infeksi trakea trakeitis Trakeitis adalah infeksi yang dapat mengganggu fungsi trakea untuk bekerja secara normal. Gejala yang muncul dapat berupa batuk, demam, kesulitan bernapas, serta napas berbunyi. Infeksi biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Kondisi ini banyak terjadi pada anak-anak. 3. Penyempitan trakea stenosis Stenosis trakea adalah penyempitan pada trakea akibat adanya jaringan luka yang terbentuk di dalam trakea. Jaringan luka ini biasanya muncul akibat intubasi atau pemakaian alat bantu pernapasan dalam jangka panjang. 3. Fistula trakea-esofagus TEF Fungsi trakea juga dapat terganggu oleh adanya fistula trakea-esofagus alias TEF. Menurut informasi dari laman MedlinePlus, TEF adalah kondisi bawaan lahir yang menyebabkan trakea dan esofagus terhubung oleh suatu saluran. Akibatnya, makanan dari kerongkongan berisiko masuk ke dalam trakea sehingga paru-paru bisa mengalami aspirasi. 4. Trakeomalasia Trakeomalasia adalah kondisi di mana trakea menjadi terlalu lunak sehingga fungsi normalnya terganggu. Trakea yang terlalu lunak menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas. Serupa dengan TEF, trakeomalasia adalah kondisi bawaan lahir. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini juga dapat terjadi akibat infeksi berulang serta kebiasaan merokok. 5. Kanker trakea Gangguan paling fatal yang dapat menimpa trakea adalah kanker. Meski demikian, kasus kejadiannya tergolong sangat jarang ditemukan. Gejala kanker trakea serupa dengan masalah pernapasan lain, seperti batuk, sesak napas, serta napas berbunyi. Namun, jika batuk disertai dengan darah dan Anda mengalami kesulitan menelan, Anda perlu waspada akan penyakit ini. Apabila fungsi trakea Anda bermasalah, biasanya dokter akan melakukan beberapa tes khusus, seperti bronkoskopi memasukkan kamera yang dipasang pada tabung kecil ke dalam trakea, CT atau MRI scan, dan rontgen dada. Supaya kesehatan trakea senantiasa terjaga, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika ada sedikit saja masalah pada pernapasan Anda..